Infomasi Penting : SITUS REKOMENDASI DARI KAMI SAAT INI ADALAH JPOKER99.COM dan JBANDAR.COM, MIN DEPO RENDAH WINRATE MANTAP, SILAKAN DI GAS BOSKU

Senin, 13 April 2020

# Kesehatan - Status Lockdown Di Cabut # Pengajuan Pernikahan Meningkat Drastis Di Kota Wuhan

Status Lockdown Di Cabut, Pengajuan Pernikahan Meningkat Drastis Di Kota Wuhan

Masterceme,Kesehatan - Kota Wuhan, Hubei, Tiongkok resmi mencabut status lockdown yang diberlakukan usai COVID-19 merebak di wilayah tersebut dan sempat membuatnya jadi pusat pandemi dunia beberapa waktu lalu.

Ilustrasi Pernikahan

Hal ini membuat terjadinya lonjakan warga yang mengajukan pernikahan di Wuhan. Fenomena ini seperti diungkap oleh sistem aplikasi pernikahan lokal yang dijalankan platform Alipay.

Dalam pernyataan resminya di media sosial Tiongkok Weibo, Alipay menyatakan bahwa ada peningkatan lalu lintas hingga 300 persen dan sempat membuat situs tersebut mengalami macet sesaat.

"Tidak mengira permintaan yang tinggi akan layanan pernikahan setelah lonjakan sebelumnya terkait permintaan perceraian. Teknisi kami yang terkejut telah memperbaiki keadaan," tulis Alipay di akun Twitternya seperti mengutip Global Times.

MasterCeme Merupakan Agen Judi Poker Domino QQ CEME Capsa Susun Samgong Super10 Omaha Poker Online Indonesia Terbaik  dan Terpercaya

Dikutip dari Business Insiders pada Minggu (12/4/2020), Abacus, publikasi teknologi Tiongkok menyebut bahwa aplikasi pernikahan di Wuhan mengalami penangguhan pada Februari dan Maret ketika daerah tersebut menjalani lockdown 76 hari akibat COVID-19.

Warga Lakukan Pernikahan

Pemandangan malam hari di Kota Wuhan, Provinsi Hubei, China, 7 April 2020. Wuhan mencabut larangan perjalanan keluar mulai 8 April 2020 setelah penerapan karantina wilayah (lockdown) selama hampir 11 pekan untuk membatasi penyebaran virus corona COVID-19.

Usai pencabutan lockdown pada Rabu lalu, Wuhan kembali memulai layanan pendaftaran pernikahan pada 3 April. Masyarakat harus tetap menerapkan protokol kesehatan saat pendaftaran.

Seorang wanita bermarga Xu mengatakan bahwa akhirnya dia dan suaminya bisa menikah. Dia menceritakan bahwa hari pertama usai lockdown menjadi sangat berarti dan akan jadi hari peringatan pernikahan yang baik bagi mereka.

"Hidup kembali ke jalurnya. Ini adalah awal yang baru dan sekarang saya telah menjadi orang yang bertanggung jawab atas tiga keluarga, sebagai seorang istri, anak perempuan, dan menantu perempuan," kata Xu.

Meski lockdown telah dicabut, namun pemerintah memperingatkan penduduk untuk tidak terlalu terbawa suasana karena ancaman COVID-19 masih ada.

"Hari ini sudah lama dinanti-nanti orang-orang dan semua berhak untuk bersemangat. Namun, hari ini tidak menandai kemenangan terakhir," tulis People's Daily, media milik Partai Komunis dalam editorialnya.

Sumber : Liputan6

 Daftar Sekarang

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.

Follow Us @soratemplates