Infomasi Penting : SITUS REKOMENDASI DARI KAMI SAAT INI ADALAH JPOKER99.COM dan JBANDAR.COM, MIN DEPO RENDAH WINRATE MANTAP, SILAKAN DI GAS BOSKU

Rabu, 25 Maret 2020

# Kesehatan - Apa Yang harus Kamu Lakukan Bila Ada Anggota Keluarga Sering Keluar-Masuk Rumah Di Kala COVID-19

Apa Yang harus Kamu Lakukan Bila Ada Anggota Keluarga Sering Keluar-Masuk Rumah Di Kala COVID-19

Jpoker99, Kesehatan - Direktur Manajemen Penanggulangan Bencana dan Kebakaran Kementerian Dalam Negeri Safrizal mengingatkan, apabila ada anggota keluarga yang sering keluar-masuk rumah di kala wabah COVID-19, pembatasan interaksi fisik perlu dilakukan.

Upaya tersebut mencegah penularan virus Corona COVID-19 terhadap anggota keluarga lain. Dalam pelaksanaan pun harus ada dukungan dan pengertian antar anggota keluarga.

Pembatasan interaksi fisik terhadap anggota keluarga yang sering keluar masuk-rumah saat COVID-19 perlu dilakukan.

"Kalau ada anggota keluarga yang sering keluar-masuk rumah juga dilakukan physical distancing atau pembatasan interaksi fisik. Ini untuk membatasi penyebaran Corona," ucap Safrizal saat konferensi pers di Graha BNPB, Jakarta, Rabu (25/3/2020).

 Daftar Sekarang

"Physical distancing selama COVID-19 harus dilakukan bersama-sama oleh anggota keluarga lain. Harus disiplin juga."

Di Rumah Dulu

Karyawan swasta sedang koordinasi lewat video call saat kerja dari rumah di kediamannya kawasan Depok, Jawa Barat, Senin (23/3/2020). Keputusan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan anjuran kerja dari rumah dimulai sejak 20 Maret hingga 2 April 2020

Upaya yang sebaiknya dilakukan selama wabah COVID-19 sebaiknya beraktivitas dulu di rumah. Kurangi ke luar rumah bila tidak ada sesuatu yang urgent, seperti membeli kebutuhan pokok.

"Yang pasti baiknya kita semua stay at home, work from home, dan pray at home (beribadah di rumah) untuk sementara waktu ini," lanjut Safrizal.

 Daftar Sekarang

Dari Pedoman Penanganan Cepat Medis dan Kesehatan Masyarakat COVID-19 di Indonesia, pembatasan interaksi fisik (physical contact/physical distancing), sebagai berikut:

1. Tidak berdekatan atau berkumpul di keramaian atau tempat-tempat umum, jika terpaksa berada di tempat umum gunakanlah masker. 

2. Tidak menyelenggarakan kegiatan/pertemuan yang melibatkan banyak peserta (mass gathering).

3. Hindari melakukan perjalanan baik ke luar kota atau luar negeri.

4. Hindari bepergian ke tempat-tempat wisata.

5. Mengurangi berkunjung ke rumah kerabat/teman/saudara dan mengurangi menerima kunjungan/tamu.

Kurangi Frekuensi Berbelanja

Pengunjung memborong telur di sebuah pusat perbelanjaan kawasan Kelapa Gading, Jakarta, Senin (2/3/2020). Warga berbondong-bondong membeli bahan-bahan pokok hingga masker dan hand sanitizer setelah kabar dua warga Depok positif terinfeksi virus corona.

6. Mengurangi frekuensi belanja dan pergi berbelanja. Saat benar-benar butuh, usahakan bukan pada jam ramai.


7. Menerapkan Work From Home (WFH)

8. Jaga jarak dengan orang lain minimal 1 meter (saat mengantre, duduk di bus/kereta).

9. Untuk sementara waktu, anak sebaiknya bermain sendiri di rumah.

10. Untuk sementara waktu dapat melaksanakan ibadah di rumah.

Sumber : Liputan6

 Daftar Sekarang

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.

Follow Us @soratemplates