Waspada Soal Corona, Siapkan Obat Darurat Yang Perlu Kamu Sediakan Selama Masa Isolasi

Jpoker99, Kesehatan - Demi mencegah penyebaran virus corona lebih lanjut, pemerintah telah membatasi berbagai kegiatan yang sifatnya berkumpul. Selain menjaga jarak sosial (social distancing), menjaga pola hidup bersih dan melakukan isolasi diri sendiri di rumah.

Saat ini, penting untuk menjaga jarak minimal satu meter dari orang yang batuk atau bersin di dekat Anda dan menjaga pola hidup bersih seperti rajin mencuci tangan dengan sabun; tutupi wajah dengan tisu atau siku saat batuk atau bersin, lalu buang tisu ke tempat sampah; hindari menyentuh mata, hidung dan mulut; bersihkan permukaan dan benda yang sering Anda sentuh; cari pertolongan medis jika Anda memiliki gejala; serta hindari kontak langsung dengan hewan di daerah terdampak COVID-19.

Karena masker longgar atau masih memiliki celah sehingga tidak dapat sepenuhnya mencegah yang lewat di udara. Masker lebih berguna dalam menjaga orang yang terinfeksi agar tidak mempengaruhi orang lain.

Namun karena vaksin untuk Covid-19 belum ada, dan tenaga medis hanya bisa mengatasi gejalanya, ada beberapa obat yang harus Anda persiapkan saat mengalami gejala (setelah menghubungi tenaga medis dan menunggu mereka datang ke rumah Anda untuk memeriksa kondisi Anda), dilansir dari Aljazeera.

Jika Anda merasakan gejala seperti flu, dan pernah kontak dengan orang yang positif COVID-19, segera hubungi hotline dan jelaskan kondisi Anda.

Jangan pergi ke rumah sakit atau klinik karena untuk saat ini Anda akan semakin rentan tertular Covid-19. Tetap tinggal di rumah hingga tenaga medis yang Anda hubungi datang dan memeriksa Anda.

Juga, siapkan beberapa obat bebas, seperti obat demam, diare, dan batuk untuk persediaan selama sebulan. Jangan membeli obat anti-inflamasi tanpa resep dokter.

Saran Menkes Prancis

Menteri Kesehatan Prancis Olivier Veran mengatakan di Twitter pada hari Sabtu, untuk menghilangkan rasa sakit atau demam di rumah, lebih baik menggunakan parasetamol karena obat antiinflamasi yang dijual bebas dapat memperburuk virus corona.

"Mengonsumsi obat anti-inflamasi (ibuprofen, kortison) bisa menjadi faktor yang memperburuk infeksi. Jika demam, minum parasetamol. Jika Anda sudah mengonsumsi obat antiinflamasi, mintalah saran dokter," kata Veran.

Paracetamol mampu mengurangi demam tanpa menyerang balik dengan peradangan. Sedangkan obat anti-inflamasi diketahui berisiko bagi mereka yang memiliki penyakit menular karena cenderung mengurangi respon sistem kekebalan tubuh.

Bawang putih memang memiliki beberapa sifat antimikroba, tetapi tidak ada bukti bahwa makan bawang putih mampu melindungi orang dari Covid-19, menurut WHO.

Antibiotik hanya bekerja pada bakteri. Mereka tidak bekerja melawan virus. Sedangkan Covid-19 disebabkan oleh virus, oleh karena itu antibiotik tidak boleh digunakan sebagai pengobatan.

Sumber : Liputan6