Infomasi Penting : SITUS REKOMENDASI DARI KAMI SAAT INI ADALAH JPOKER99.COM dan JBANDAR.COM, MIN DEPO RENDAH WINRATE MANTAP, SILAKAN DI GAS BOSKU

Sabtu, 22 Februari 2020

# Gerd lebih Parah Dari Sakit Mag Pada Umum Nya # Timbulkan Rasa Nyeri

Timbulkan Rasa Nyeri, Gerd lebih Parah Dari Sakit Mag Pada Umum Nya

Masterceme, Kesehatan - Sakit mag dan Gastroesophageal Reflux Disease (GERD) sama-sama menimbulkan rasa nyeri. Walaupun begitu kedua penyakit lambung tersebut berbeda.

GERD pun lebih parah dari sakit mag. Hal tersebut disampaikan dokter spesialis penyakit dalam Ari Fahrial Syam. Mag atau gastritis berasal dari kata gaster, yang artinya lambung dan itis yang berarti peradangan. 

Timbulkan Rasa Nyeri, Gerd lebih Parah Dari Sakit Mag Pada Umum Nya

Gastritis merupakan peradangan yang terbatas pada lapisan mukosa dan submukosa dinding lambung. Peradangan pada lambung diakibatkan sistem perlindungan mukosa lambung yang tidak mampu lagi melindungi lambung. 

Ini terjadi karena paparan yang terus-menerus oleh berbagai zat yang merugikan. Gejala sakit mag di antaranya nyeri, mual, muntah, dan kembung.

"Sakit mag memang menimbulkan nyeri di daerah lambung. Kalau GERD terjadi apabila asam lambung naik ke atas (kerongkongan). Pada saat asam lambung balik ke atas inilah pasien mengalami GERD.

Lebih Parah dari Sakit Mag

Timbulkan Rasa Nyeri, Gerd lebih Parah Dari Sakit Mag Pada Umum Nya

Pada saat kondisi GERD, biasanya pasien mengalami rasa panas terbakar. Kondisi itu disebabkan asam lambung naik ke atas. Dada juga seakan terbakar. Pada beberapa pasien GERD, gejala mulut pahit dapat dialami

"Kalau berlanjut terus, bisa saja giginya sampai ngilu-ngilu gitu. Telinga dan tenggorokan juga nyeri. Bahkan suara juga serak dan jadi batuk-batuk," Ari menerangkan.

 Daftar Sekarang

GERD bisa dibilang termasuk penyakit yang lebih parah dibanding sakit mag. Kalau kita makan, klep pada lambung langsung tertutup. Pada orang-orang tertentu justru makanan malah balik lagi ke atas (klep tidak menutup).

Obat-obatan untuk GERD

Oba-obatan Untuk Gerd

Untuk menangani GERD, obat yang diberikan, terutama obat-obat yang memproduksi asam lambung. Obat ini dikenal sebagai anti sekresi asam lambung.

Obat-obat kelompok ini terdiri dari dua kelompok obat, yaitu penghambat reseptor H2 (antagonis H2 reseptor).

"Jenisnya ranitidin, famotidin, nizatidin atau simetidin. Kelompok kedua yang termasuk obat anti asam yang kuat, yaitu penghambat pompa proton, seperti omeprazol, lansoprazol, rabeprazol, esomeprazol atau pantoprazol," ujar Ari, yang berpraktik di RS Cipto Mangunkusumo Jakarta.

Baca Juga : Pesan Misterius

Ada juga antasida obat penetral asam yang banyak dijual bebas digunakan untuk mengurangi gejala akibat GERD tersebut. Penyakit GERD adalah penyakit kronis karena asam lambung yang bisa menyebabkan berbagai komplikasi

"Pasien GERD bisa sembuh dengan menghindari faktor pencetus dan mengonsumsi obat-obatan sampai tuntas sesuai petunjuk dokter. Terapkan pola makan sehat dan seimbang, hindari makan terlalu asam dan pedas, serta hindari minum kopi, alkohol atau minuman bersoda yang akan memperburuk timbulnya GERD," saran Ari.

Sumber : Liputan6

 Daftar Sekarang

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.

Follow Us @soratemplates