Jpoker99, Kesehatan - Rappid test atau tes massal Corona COVID-19 sudah dilakukan sejak Jumat, 20 Maret 2020.
Menurut juru bicara penanganan Virus Corona di Indonesia, Achmad Yurianto, tes tersebut baru dijalankan di beberapa kecamatan di Jakarta Selatan.
"Kita akan melakukan ini secara luas di Indonesia pada kelompok berisiko," kata Yuri dalam keterangan resminya di Kantor BNPB Jakarta pada Sabtu sore, 21 Maret 2020.
Yuri mengatakan bahwa rappid test akan disinergikan dengan kegiatan tracing (pelacakkan) pada kasus yang positif.
Contohnya saja yang dilakukan pada Jumat malam kemarin, kepada keluarga dari satu kasus positif Corona di Indonesia yang tengah dirawat di rumah sakit.
"Kita datangi ke rumah sakit dan seluruh yang ada di rumah itu kita lakukan tes. Akan kita lakukan pelacakkan di tempat kerjanya juga," katanya.
Namun, masyarakat perlu memahami bahwa hasil rappid test yang positif tidak serta merta akan diisolasi di rumah sakit.
Baca Juga : Studi : Diare Bisa Jadi Gejala Awal COVID-19
"Belum tentu hasil yang positif ini membutuhkan rawat di rumah sakit. Prinsipnya adalah isolasi," Yuri menekankan.
Isolasi di antaranya isolasi perorangan atau karantina perorangan. Kecuali, jika yang bersangkutan ada penyakit yang mengikuti atau keluhan-keluhan yang mengikuti sehingga membutuhkan pelayanan rumah sakit.
Sumber : Liputan6
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.